Sunday, May 25, 2025

Drama Ditolak Masuk Venezuela

Ini ibarat film udah ke-spoil ending-nya bakal kayak gimana, tapi lewat tulisan ini saya bakal coba mengenang apa yang terjadi, gimana terjadinya, kenapa terjadi (sepertinya), dan akhirnya gimana.

Caracas Airport, Venezuela

Dalam perjalanan liburan dalam rangka melakukan dua hal yang saya inginkan, yakni naik Etihad The Apartment ke New York dan nonton 2024 Summer Olympics di Paris, saya perlu tiket dari New York ke Paris. Setelah menimbang-nimbang, akhirnya saya memutuskan untuk beli tiket Turkish Airlines dari Caracas, Venezuela ke Amsterdam via Istanbul. Niatnya New York ke Paris tapi jadi Caracas ke Amsterdam ini unik banget yah… Sebenernya yang saya pengenin itu Havana ke Amsterdam, tapi karena kelamaan mikir akhirnya Havana-Amsterdam-nya nggak ada, tinggal Caracas-Amsterdam yang padahal Havana-Caracas-Istanbul ini flight Turkish Airlines dengan kode yang sama. Saya tetep beli tiketnya karena pemegang paspor Indonesia bebas visa ke Venezuela, jadi lumayan bisa eksplor negaranya sedikit.

Karena rencana perjalanannya beranak pinak, saya akan menginap 1 malam di Caracas setelah terbang dari Santo Domingo di Dominican Republic.

Gundah gulana karena info dari supir taksi
Sekarang saya selalu memilih untuk pesan taksi ketika landing di kota yang transportasi umumnya jelek, daripada pusing harus cari-cari, nego, dan segala macemnya. Sehari sebelum kedatangan setelah pemesanan saya dikonfirmasi, driver-nya bilang kalo saya bakal datang di hari pemilunya Venezuela dan ada kemungkinan rusuh kalo oposisinya nggak menang. Kemudian dia bilang ada beberapa calon penumpangnya dari Pakistan yang dideportasi.



Blogger Tricks

Saturday, May 17, 2025

Liburan Rute Random: New Zealand, South Pacific, dan Belize

Bulan Mei tahun lalu saya liburan ke beberapa negara yang kombinasinya kurang lazim. Liburan saya dimulai di New Zealand lalu berakhir di Belize. Sebenernya destinasi terakhir sebelum pulang adalah Los Angeles, tapi ini lewat doang.

Queenstown

Sebenernya motivasi awalnya adalah untuk cobain business class-nya Qantas dan salah satu sweet spot-nya adalah dari Jakarta ke New Zealand.

Qantas A330 business class

Berhubung udah di down under, saya jadi kepikiran untuk cobain Fiji Airways A350 di rute trans-Pacific. Ketika mengumpulkan beberapa kemungkinan tanggal yang punya ketersediaan dua jenis produk ini, saya juga menemukan availability Qantas business class dari Los Angeles ke Jakarta via Sydney, padahal kalo dicari Los Angeles ke Sydney doang nggak muncul tiketnya. Love married segment logic! Karena pas banget tanggalnya, saya langsung issued ketiga tiket tersebut (Qantas Jakarta-Christchurch, Fiji Airways Auckland-Los Angeles, dan Qantas Los Angeles-Jakarta). Rencana awalnya adalah liburan di beberapa kota di New Zealand lalu kasih buffer waktu untuk bisa liburan di Central America juga.

Los Angeles

Flight map. 33,888 miles in total!

Sunday, May 4, 2025

72 Jam Long Weekend di London dan Tokyo

Sudah lama saya nggak jalan-jalan hanya untuk nyobain pesawat dan hanya menghabiskan waktu sebentar di destinasi. Terakhir kayaknya ketika saya terbang dari Barcelona ke Helsinki ke Singapore lalu ke Hong Kong tapi via… Barcelona dan Singapore. Tiga malem berturut-turut saya tidur di pesawat: malam pertama di Finnair dari Helsinki ke Singapore, kedua di Singapore Airlines dari Singapore ke Barcelona, dan malam ketiga di pesawat Singapore Airlines yang sama dari Barcelona ke Singapore.

Japan Airlines First Class A350-1000
Semua dimulai ketika saya buka Facebook terus ada orang post review JAL first class yang baru di pesawat A350-1000. Sebenernya saya udah baca beberapa review, termasuk di OMAAT, tapi saya memegang prinsip: udah pernah naik JAL first class di Boeing 777-300ER. Kalo diturutin, gak abis-abis setiap produk baru mau dicobain. Namun kali itu saya lanjutkan dengan iseng nyari tiket. Biasanya cari antara Tokyo dan US (New York atau Dallas) dan seperti biasanya juga, tiketnya gak ada. Berhubung masih punya visa UK, jadi lah saya cari antara Tokyo dan London. Ternyata ada tiket dari London ke Tokyo……

Ini kalo disuruh supir angkot dempet mungkin bisa 4 orang di kiri, 2 di kanan

Last minute trip planning 
Sambil mikir, saya cari tau dan ngitung berapa ongkos untuk terbang dari Jakarta ke London dan dari Tokyo ke Jakarta. Well, total keduanya di luar nominal yang mau saya keluarkan untuk terbang random nyobain pesawat. Belom lagi mahalnya biaya tambahan yang harus saya bayar buat tiket dari JAL-nya karena terbang dari London.

Untungnya leg Tokyo ke Jakarta ternyata saya nggak perlu beli tiket lagi karena masih ada award space JAL dari Narita ke Jakarta, jadi bisa digabung dengan award London ke Tokyo. Terlebih pesawatnya adalah Boeing 767, jadi produk baru yang bisa saya coba. Secara produk sebenernya lebih jadul dibanding Sky Suite yang di 787, tapi masih tetep lie-flat.

Japan Airlines Boeing 767 business class

Oke, London ke Jakarta sorted. Gimana ke Londonnya?! 

Saturday, April 26, 2025

Libur Tahun Baru 2025 di UK dan Umroh Mandiri

Akhir Desember lalu saya berangkat ke Inggris bareng Ayah dan Mama dalam rangka mengunjungi Eja yang lagi kuliah di sana. Rencana awalnya adalah berangkat saat libur Chinese New Year di akhir Januari, namun karena saya takut ada project/ meeting yang gak bisa ditinggal, saya memutuskan untuk berangkat pas tahun baru. Tiket dan hotel serba mahal, tapi demi cuti yang tenang, gak masalah!


Total perjalanan sekitar 2,5 minggu di mana 2 minggu pertama dihabiskan di Inggris, sementara 4 hari sisanya kami melakukan Umroh mandiri dengan memanfaatkan program stopover 96 jam dari maskapai Saudia.



Persiapan perjalanan
Walaupun udah dua kali mengurus visa UK, kali ini tetep deg-degan karena sekalian urus visa Ayah dan Mama. Ayah sebenernya udah pernah dapet visa UK di tahun 2017 pas liburan sama Eja, sementara Mama belum pernah karena waktu itu gak mau ikut liburan ke UK dan lebih memilih untuk ketemu di Eropa aja karena gak mau banyak cucian kalo liburan kelamaan. Suer ini salah satu alasannya!

Tambah deg-degan lagi karena saya duluan dapet notifikasi kalau paspor sudah bisa diambil di VFS, sekitar seminggu setelah ambil biometrik. Tiket dan hotel belom ada yang dibayar karena ada kekhawatiran visa Ayah dan Mama di-reject. Akhirnya sekitar 2 minggu setelah saya dapat notifikasi, Ayah dan Mama dapat notifikasi serupa dan alhamdulillah visanya approved!

Saturday, April 19, 2025

Libur Lebaran 2025 Bersama Keluarga di London dan Kairo

Greetings from Jeddah Airport! (ini salah satu tulisan yang saya bikin draft-nya ketika lagi nelangsa di bandara Jeddah pas mau pulang ke Jakarta)

Berhubung kebanyakan utang cerita liburan, mari mulai dengan yang paling baru dulu yakni libur lebaran 2025.

The Great Pyramids of Giza

Merencanakan lebaran di luar negeri
Sebenernya nggak ada rencana sama sekali untuk liburan pas lebaran, soalnya orang tua saya kalo lebaran maunya di rumah kumpul dengan keluarga besar dan harus keliling juga ke saudara dan kerabat. Namun berhubung adik saya lagi kuliah di UK, jadilah mereka mau diajak karena visanya masih ada dari perjalanan pas liburan tahun baru (tulisan menyusul, suer! Udah ditulis kok). Ditambah karena bakal bareng dengan istri dan anaknya adik saya, begitu juga dengan keluarga istri adik saya juga. Jadi rame deh, pertama kali liburan rame-rame gini ke luar negeri.